Dalam hidup sehari-hari tak jarang kita mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari orang-orang di sekitar kita. Entah itu secara tak sengaja atau sengaja. Baik itu masalah kecil maupun masalah besar. Di kantor misalnya, kita pernah difitnah oleh teman sejawat. Dimarahi habis-habisan oleh bos hanya karena lupa mematikan lampu saat meninggalkan ruang kerja. Atau masalah dengan pasangan kita saat lupa menepati janji atau sekedar lupa menelponnya.
Saat itu kita mungkin merasa putus asa atau ingin membalas
Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya". "Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan
Hari Jumat ialah hari kebesaran Islam bagi orang mukmin. Hari yang mulia ditentukan buat umat Muhammad SAW. Pada hari itu kepada barang siapa yang berdoa Allah akan memakbulkan doanya. Setiap muslim dikehendaki mempersiapkan diri untuk hari Jumat mulai dari hari Kamis dengan membersihkan pakaian dan memperbanyakkan tasbih serta memohon ampunan kepada Allah SWT pada malam Jumat lagi. karena pada masa itu nilai mulianya sama dengan masa yang dirahasiakan oleh Tuhan pada hari Jumat.

Amalan Sunat Hari Jumat

Pada subuh hari Jumat, maka setiap muslim digalakkan mandi, kemudian memakai pakaian yang berwarna putih karena pakaian putih lebih disukai Allah. Pakailah minyak wangi yang diharuskan dan berhiaslah dengan memotong rambut, mencukur kumis, memotong kuku dan menggosok gigi.
Sesudah itu bersegeralah ke masjid.. Sabda Rasulullah SAW: " Barang siapa yang masuk dahulu ke dalam masjid pada hari Jumat untuk sembahyang Jumat, maka seolah-olah dia sudah berkorban dengan seekor unta dan orang yang masuk pada waktu yang kedua berkorban dengan seekor lembu dan yang masuk pada waktu ketiga maka seolah-olah dia berkorban dengan seekor kambing dan siapa yang masuk ke masjid pada waktu keempat  maka seolah-olah ia berkorban dengan seekor ayam, dan orang yang masuk waktu kelima maka seolah-olah dia berkorban dengan sebutir telur. Maka apabila naik imam ke atas mimbar ditutupnya buku catatan dan diletakanlah pena
Suatu ketika Imam Al-Ghazali tengah berkumpul bersama murid-muridnya. Begitu sangat dekat hubungan mereka satu sama lian. Saling menghormati, saling memuliakan dan saling menguatkan. Lalu di sela-sela keakraban yang telah terbina itu, sang Imam mengajukan beberapa pertanyaan sebagai tazwidul 'ulum bagi para muridnya.
PERTAMA: “Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?” Al GHazali mengawali pertanyaannya.
“Orang tua, guru, kawan, dan sahabatnya.” Jawab murid-muridnya serempak. Lalu Imam Ghazali menbenarkan semua jawaban-jawaban muridnya itu. Sambil menjelaskan bahwa yang paling dekat dengan kita adalah “MATI“. Sebab tentang kematian Allah swt telah menegaskan dalam Al-Quran bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. (Ali Imran 185)
KEDUA: “Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?” Imam Ghazali kembali meneruskan pertanyaannya. “Negeri China, bulan, matahari dan bintang-bintang.” Jawab murid-muridnya penuh keyakinan. Imam Ghazali menyatakan bahwa semua jawaban yang mereka berikan itu adalah benar. Tapi yang paling benar adalah “MASA LALU“. Walau dengan cara apapun kita tidak dapat kembali ke